Guru Lalai, Ratusan Siswa SMAN 1 Kabupaten Mempawah Gagal Ikut SNBP 2025

Sebanyak 115 siswa SMAN 1 Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 akibat kelalaian seorang guru dan operator sekolah dalam mengisi data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Kelalaian ini membuat nama-nama siswa yang berprestasi tidak terdaftar dalam sistem pendaftaran SNBP sehingga mereka kehilangan kesempatan masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi.Kejadian ini memicu aksi unjuk rasa dari para siswa dan orang tua di depan sekolah pada awal Februari 2025. Mereka menuntut pertanggungjawaban dari Kepala Sekolah, guru, dan operator yang dinilai lalai, bahkan meminta agar oknum yang bertanggung jawab dicopot dari jabatan atau dipindahkan ke luar wilayah Kabupaten Mempawah. Pihak sekolah telah melakukan mediasi dengan siswa dan orang tua, namun belum ditemukan solusi yang memuaskan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat telah memberikan surat teguran kepada pihak sekolah terkait kelalaian ini. Orang tua siswa berharap pemerintah daerah dapat turun tangan untuk memperjuangkan perpanjangan waktu pendaftaran agar siswa yang dirugikan bisa tetap mengikuti SNBP. (Kompasiana.com)Kasus ini menjadi peringatan penting bagi sekolah agar lebih teliti dan bertanggung jawab dalam pengelolaan data siswa, mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap masa depan para pelajar berprestasi di Kabupaten Mempawah. (pontianak.tribunnews.com)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *