Kesalahpahaman Penggunaan AI !!

Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah sistem komputer yang dirancang dengan kecerdasan hampir menyerupai manusia. Ini merupakan proses simulasi kecerdasan yang diterapkan pada teknologi tertentu, memungkinkan AI untuk berpikir dan bertindak seperti manusia.

Cara kerja Artificial Intelligence (AI) melibatkan penggunaan data dan pengalaman sebagai dasar pengetahuan. Dengan demikian, Artificial Intelligence dapat melakukan evaluasi secara mandiri dan beradaptasi tanpa bantuan manusia. Sistem AI beroperasi dengan mengumpulkan dataset yang besar untuk analisis. Selama pemrosesan data, AI melakukan uji kinerja pada dirinya sendiri dan mengembangkan keahlian baru. Kemampuan teknologi ini juga memungkinkannya untuk memproses jutaan perintah atau data dalam waktu singkat tanpa henti. Proses ini mencerminkan kemampuan AI untuk mandiri dan terus meningkatkan kinerjanya seiring waktu. (aihub.id)

Penting untuk mundur sejenak dan melihat berbagai cara umum penyalahgunaan AI dalam pendidikan. Meskipun banyak orang akan langsung setuju dengan satu definisi, ada beberapa cara AI dapat menimbulkan lebih banyak kerugian dari pada manfaat jika tidak diterapkan dan diatur dengan benar.

Plagiarisme adalah salah satu masalah pendidikan yang paling umum seputar AI generasional. Potensi siswa untuk menggunakan sistem AI guna membuat esai dan makalah yang bukan karya mereka, menjiplak karya yang sudah ada, atau menganggap konten yang dihasilkan AI sebagai milik mereka sendiri, merupakan hal yang paling utama dalam pemikiran ketika mempertimbangkan bagaimana AI dapat dikelola dengan baik dalam konteks pendidikan.

Mungkin penyalahgunaan AI yang paling jelas dan umum dalam pendidikan adalah menyalin atau memparafrasekan karya yang sudah ada tanpa mengutip saat menggunakan AI sebagai alat penelitian. Siswa yang menugaskan AI untuk menulis semua atau sebagian esai atau makalah kemungkinan besar akan melakukan plagiarisme karena, meskipun karya tersebut tidak disalin dan ditempel secara langsung, itu akan menjadi versi yang ditulis ulang dari konten yang sudah ada yang tidak akan dirujuk dengan benar.(inspera.com)

Penyebab dari penyalahgunaan AI dari regulasi dan standar yang mengatur pengembangan dan penggunaan AI di bidang pendidikan. Hal ini bisa menyebabkan AI tidak memenuhi kriteria kualitas, akurasi, keamanan, dan transparansi yang diperlukan untuk mendukung proses pembelajaran.

Penyalahgunaan AI terhadap pendidikan bisa berdampak negatif bagi proses dan hasil pembelajaran, serta hak-hak dan kewajiban dari para peserta didik.
Oleh karena itu, diperlukan upaya semua pihak untuk mencegah dan mengatasi penyalahgunaan AI terhadap pendidikan.(kumparan.com)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *